1. Cedera Ringan
Cedera ringan dibagi 6 jenis yaitu ;a. Luka
Luka merupakan kerusakan pada struktur, fungsi tubuh atau laapisan
kulit karena suatu paksaan atau tekanan fisik maupun kimiawi secara sengaja
ataupun tidak sengaja.
menurut Taylor (1997) Luka adalah suatu gangguan dari kondisi normal pada kulit. Menurut Kozier ( 1995) luka adalah kerusakan kontinyuitas kulit, mukosa membran dan tulang atau organ tubuh lain. Luka juga dapat merujuk pada luka batin atau perasaan.
menurut Taylor (1997) Luka adalah suatu gangguan dari kondisi normal pada kulit. Menurut Kozier ( 1995) luka adalah kerusakan kontinyuitas kulit, mukosa membran dan tulang atau organ tubuh lain. Luka juga dapat merujuk pada luka batin atau perasaan.
contoh gambar luka
sumber :
b. Lecet
Luka lecet merupakan sebagian kulit
terkelupas dan umumnya tidak banyak perdarahan yang keluar. Luka lecet bisa
disebabkan karena jatuh atau terpeleset dan cakaran. Luka lecet pada umumnya tak berbahaya yang terjadi
setelah jatuh pada lutut, tangan, atau siku, atau tergesek permukaan yang kasar
dengan akibat ada kulit yang lepas. Luka lecet dapat menyakitkan karena cedera
tersebut sering menjangkau banyak ujung-ujung syaraf yang terletak di bawah
kulit.
c. lepuh
Lepuh merupakan gelembung
bendalir pada atas kulit, yang biasanya disebabkan oleh tindak balas terhadap
kesan kebakaran, kerengsaan kulit, jangkitan atau geseran kasar. Kebanyakkan
lepuh dipenuhi dengan bendalir yang dipanggil sebagaiserum atau plasma. Walau bagaimanapun, lepuh juga
boleh dipenuhi dengan darah (dikenali
sebagai lepuh darah) atau nanah(jika ia dijangkiti).
Hal ini sesuai dengan pendapat Billings and Stokes (1999) yang menyatakan
bahwa : Luka bakar (lepuh) adalah luka yang disebabkan oleh kontak dengan suhu
tinggi seperti api, air panas, listrik, bahan kimia dan radiasi, juga oleh
sebab kontak dengan suhu rendah (frost-bite). Sedangkan Menurut Smeltzer dan
Bare (2001), luka bakar (lepuh) adalah kerusakan secara langsung maupun yang
tidak langsung pada jaringan kulit yang tidak menutup kemungkinan sampai ke
organ dalam, yang disebabkan kontak langsung dengan sumber panas yaitu api,air
atau uap panas, bahan kimia, radiasi, arus listrik, dan suhu dingin.
Sumber :
d. Memar
Memar merupakan suatu
jenis cedera pada jaringan tubuh, yang
menyebabkan aliran darah dari sistem
kardiovaskular mengendap pada jaringan
sekitarnya, disebut hematoma, dan tidak disertai robeknya lapisan kulit. Memar
ditimbulkan oleh trauma seperti tumbukan benda tumpul dan
menimbulkan rasa sakit walaupun pada umumnya tidak berbahaya. Endapan
sel darah pada jaringan kemudian mengalami fagositosis dan
didaurulang oleh makrofaga. Warna biru atau ungu yang
terdapat pada memar merupakan hasil reaksi konversi
dari hemoglobin menjadi bilirubin. Lebih lanjut bilirubin akan
dikonversi menjadi hemosiderin yang berwarna kecoklatan. Hal ini searah dengan pendapat ahli yang
mendefinisikan bahwa: Memar ini menimbulkan daerah kebiru-biruan atau kehitaman
pada kulit. Bila terjadi pendarahan yang cukuo, timbulnya pendarahan didaerah
yang terbatas disebut hematoma (Hartono Satmoko, 1993: 191). Sedangkan menurut
Dr. C K Gian dan Dr. K C Teh. (1993: 191) Kontusio disebabkan karena suatu
pukulan langsung pada kulit dan hanya menyebabkan lecet pada kulit (
menimbulkan kebiru-biruan atau kehitaman) atau jaringan-jaringan dibawahnya
misalnya otot.
Contoh gambar memar
e. Kram Otot
Kram
merupakan pengerutan pada otot, yang muncul secara tiba-tiba dan
menyebabkan nyeri. Kram bisa sembuh dengan sendirinya selama beberapa detik,
menit, atau jam, tergantung dari kontraksi tersebut, dan kram dapat terjadi
pada otot rangka atau otot polos.
Contoh gambar kram otot
f. Lebam
Lebam
merupakan cedera pada jaringan biologis karena kerusakan kapiler darah yang
menyebabkan darah merembes pada jaringan sekitarnya yang biasanya ditimbulkan
oleh tumbukan benda tumpul. Lebam ini menimbulkan daerah kebiru-biruan atau
kehitaman pada kulit. Bila terjadi pendarahan yang cukup, timbulnya pendarahan
didaerah yang terbatas disebut hematoma. Lebam menimbulkan rasa sakit tapi
umumnya tidak berbahaya. Lebam kadang menimbulkan akibat serius, menyebabkan
suatu bentuk yang lebih mengancam jiwa yang dikenal dengan nama hematoma dan
dapat pula dikaitkan dengan cedera lain yang lebih serius misalnya patah tulang
atau pendarahan dalam. Lebam adalah cedera yang disebabkan oleh
benturan atau pukulan pada kulit. Jaringan di bawah permukaan kulit rusak dan
pembuluh darah kecil pecah, sehingga darah dan cairan seluler merembes ke
jaringan sekitarnya (Morgan, 1993: 63).
Contoh gambar lebam
Sumber ;
DAFTAR PUSTAKA
Taylor (1997) Kozier ( 1995)
Dr. C K Gian dan Dr. K C Teh. Ilmu Kedokteran Olahraga (1993: 191)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar